Untuk para travellers pastinya memiliki tujuan kuliner setiap mereka mengunjungi suatu negara. Misalnya, mereka mengunjungi negara Meksiko maka mereka akan mencari makanan yang HANYA diciptakan pada negara Meksiko. Biasanya makanan ini berupa menu khas tradisi Meksiko atau beberapa menu makanan lainnya, yang merupakan makanan khas Meksiko. Atau apabila kamu pergi ke negara Jepang, kamu mungkin akan mencari menu makanan khas negara Jepang, seperti sushi, tempura, dan lainnya. Setiap negara memiliki ciri khasnya tersendiri, dimulai dari adat istiadat hingga bidang kulinari. Ini juga termasuk dalam kawasan Afrika yang letaknya sangat jauh dari Indonesia.

Kawasan Afrika sendiri memiliki banyak tradisi yang terkenal, salah satunya adalah ciri khas makanan yang mereka sajikan. Terlebih lagi, menu yang mereka sajikan terlihat begitu lezat dan beraroma wangi sekali. Apabila kamu tertarik namun belum mengetahui makanan apa saja yang terkenal di Afrika. Kamu dapat mencari tahu topik tersebut pada artikel ini:

Cape Briyani

Cape Briyani merupakan masakan beras Biryani yang dimasak dengan campuran bumbu rempah-rempah, beserta dengan potongan sayuran segar dan daging-dagingan. Masakan ini biasanya memiliki cita rasa yang mirip seperti nasi kebuli, namun, tentunya racikan bumbu-bumbu yang dipakai sedikit berbeda dari menu kebuli. Makanan Cape Briyani biasanya dihidangkan pada saat ada acara tertentu, seperti selamatan, ulang tahun, dan lainnya. Namun, Kamu tidak perlu mengadakan acara besar untuk dapat mencicipi masakan Cape Briyani ini. Karena sudah banyak restoran-restoran yang menyediakan makanan ini.

Nasi Jollof

Menu makanan dari kawasan Afrika adalah Nasi Jollof dari negara Nigeria. Nasi Jollof merupakan hidangan paling terfavorit di wilayah Afrika Barat dan dikonsumsi oleh orang-orang dari kawasan Afrika, seperti negara Nigeria, Senegal, Ghana, Sierra Leone, Gambia, Togo, Liberia, Mali, Pantai Gading, dan Kamerun Selatan. Namun, pada negara Nigeria Nasi Jollof biasanya menjadi hidangan populer untuk acara pernikahan, wisuda, ulang tahun, dan upacara lainnya yang biasa terdiri dari sejumlah kerumunan orang. Nasi Jollof sendiri juga terkadang dimasak dengan hidangan vegetarian lokal bernama Ndolé. Pembuatan Nasi Jollof sendiri ternyata bervariasi dalam beberapa perbedaan regional dalam kawasan Afrika. Namun, terlepas variasinya Nasi Jollof tetaplah menjadi makanan favorit bagi warga Afrika.

Shisa Nyama

Shisa Nyama atau Daging Bakar adalah makanan khas Afrika yang juga paling banyak diminati oleh para turis dan juga masyarakat setempat. Bahan untuk membuat Shisa Nyama tidaklah rumit, lantaran ini sama seperti masakan BBQ dari negara barat. Namun, tentunya Shisa Nyama memiliki bumbu khas tersendiri yang membuatnya berbeda dibandingkan dengan resep daging bakar di negara-negara lainnya. Daging yang biasa dipakai untuk membuat Shisa Nyama adalah kambing, domba, rusa, dan sapi.

Ayam Piri Piri

Ayam Piri Piri adalah masakan ayam panggang dengan bumbu khas spesial untuk Piri Piri. Ayam ini sebenarnya merupakan masakan negara Portugis, namun karena seiring berjalannya era kolonialism, makanan khas ini mulai menyebar di seluruh kawasan Afrika, khususnya Mozambique. Banyak sekali penggemar dari makanan yang satu ini, karena memiliki perpaduan campuran negara Portugis dan Afrika.

Bunny Chow

Jangan salah paham dengan makanan yang satu ini ya. Meskipun nama makanan ini biasa dipanggil dengan Bunny Chow, kenyataannya sama sekali tidak terdapat daging kelinci pada roti ini. Bunny Chow adalah roti yang disiram dengan kuah kari dengan perpaduan daging ayam atau domba. Banyak turis-turis yang menyukai makanan dari kawasan Afrika yang satu ini. Meskipun kebanyakan dari mereka yang belum mengetahui bahan-bahan dari makanan ini, pasti berpikir bahwa makanan Afrika yang satu ini menggunakan daging kelinci. Padahal, makanan Bunny Chow ini hanyalah sebuah roti kotak besar yang disirami kuah kari bersama dengan daging kambing atau sapi, layaknya seperti kare biasa.

Kapenta Goreng

Kapenta adalah sejenis ikan kecil yang penuh dengan protein berhabitat pada danau Tanganyika. Ikan-ikan ini sering sekali dijadikan sebagai lauk utama yang sering dikonsumsi oleh masyarakat pada kawasan Afrika. Selain itu, Kapenta Goreng merupakan menu ikan Kapenta yang digoreng dengan perpaduan saus Sadza. Tidak sedikit pula jumlah turis yang gemar menyantap makanan yang satu ini, biasanya dipadukan dengan bubur, nasi, dan lainnya. 

Moi Moi

Moi Moi adalah makanan berupa puding kacang kukus khas Nigeria. Moi Moi yang lezat dan sering menarik banyak perhatian para turis ini terbuat dari campuran kacang hitam yang sudah dicuci dan dikupas, lalu diberikan beberapa potongan bawang bombay, dan paprika merah. Ketahuilah bahwa Moi Moi merupakan makanan kaya protein yang menjadi makanan utama bagi para masyarakat di Nigeria. Apabila Kamu menemukan restoran yang menyediakan makanan ala Afrika atau berkunjung pada negara Afrika itu sendiri. Maka, Kamu patut untuk mencoba makanan yang satu ini. Sebab, walaupun makanan ini seperti puding, nyatanya ini merupakan hidangan utama yang dapat membuat perut kenyang, serta memuaskan lidah dengan cita rasa yang unik dari negara Afrika.

Sup Ewedu

Ewedu adalah makanan dari daun Jute yang dihancurkan dan dimasak dengan bumbu tertentu. Ewedu biasanya dipadukan dengan berbagai hidangan utama, misalnya seperti sup, roti Fufu, dan hidangan lainnya. Sup Ewedu merupakan salah satu makanan utama untuk masyarakat Afrika, hal ini dikarenakan daun Jute sangat sehat untuk tubuh, serta dengan cita rasa yang memang sudah enak, sup Ewedu banyak diminati oleh turis-turis yang datang ke negeri Afrika. Bagi Kamu penggemar sayur-sayuran, makanan sup Ewedu ini sangat bernutrisi dan cocok untuk Kamu sekalian. Apabila Kamu menemukan restoran yang menyediakan menu makanan ini, maka Kamu harus mencobanya!

Itulah beberapa makanan terpopuler dari kawasan Afrika beserta dengan daerah setempat. Perlu diketahui bahwa makanan yang disajikan di atas merupakan makanan tradisi atau khas Afrika. Rata rata makanan yang disajikan merupakan makanan yang mengandung nutrisi dan lemak yang seimbang. Sehingga, sebagian dari menu tersebut cocok untuk dijadikan sebagai menu diet. Namun sayangnya, hanya sedikit dari jumlah restoran di luar Afrika menyediakan menu tersebut. Hal ini dikarenakan adanya faktor persaingan dan tentunya akses perizinan dari negara-negara tertentu. Oleh karena itu, akan sedikit lebih sulit apabila Kamu ingin mencoba beberapa menu menu khas Afrika di atas yang jarang dihidangkan pada restoran-restoran terdekat.